Selamat Membaca

Semoga Bermanfaat

Selasa, 13 September 2016

HOLOGRAM



Teknologi hologram tak terlepas dari peran Denis Gabor, fisikawan  asal  Hungaria yang lahir pada tahun 1990. Gabor memulai pendidikannnya di bidang fisika saat berumur 15 tahun kemudian menjadi seorang ilmuwan di Inggris. Gabor membuat sebuah penelitian yang kemudian menjadi pondasi holography modern. Gabor memnemukan teknologi hologram secara tak sengaja ketika bekerja di perusahaan British Thomson Houston. Saat itu, Gabor sedang meneliti bagaimana memperbaiki miksroskop elektron. Gambar hologram statis tiga dimensi pertama kali diproduksi pada tahun 1960-an setelah sinar laser ditemukan. Hasil penelitian Gabor yang kreatif dan inovatif membuat dirinya menjadi salah satu penemu terkemuka di abad 20-an dan meraih Penghargaan Nobel di bidang Fisika pada tahun 1971. 
1. Pengertian Hologram
Hologram adalah produk dari teknologi holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren serta dalam bentuk mikroskopik. Hologram bertindak sebagai gudang informasi optik. Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu gambar, pemandangan, atau adegan. Hologram merupakan jelmaan dari gudang informasi (information storage) yang mutakhir. Kelebihan hologram ialah ia mampu menyimpan informasi, yang didalamnya memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Tidak hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto atau gambar pada umumnya. seperti ada pada skema pemandangan yang sebenarnya . Hologram dari suatu objek yang tersebar dapat direkonstruksi dari bagian kecil hologram. Jika sebuah hologram pecah berkeping-keping, masing-masing bagian dapat digunakan untuk memproduksi lagi keseluruhan gambar gambar. Walaupun, penyusutan dari ukuran hologram, dapat menyebabkan penurunan perspektif dari gambar, resolusi, dan tingkat kecerahan dari gambar.